Kita semua tahu, bahwa orang Papua erat dengan konotasi kekuatan fisik. Tak heran jika mereka banyak diterima di bidang usaha sekuriti (bukan sekuritas ya), atau jasa keamanan. Postur mereka yang dominan besar, kekar, dan berotot nampaknya bisa memfasilitasi kebutuhan sebagai sekuriti. Tak hanya itu, kemampuan mereka secara fisik memang tangguh dalam menghadapi perubahan cuaca, kemapuan survive-nya pun baik. Alam Papua nampaknya sudah mendidik mereka dalam hal itu. Namun untuk hal kemampuan intelengensia (kecerdasan) nampak bukan menjadi ketertarikan mayoritas masyarakat Papua. Pembangunan sekolah dan sarana pendidikan jelas tetap penting, akan tetapi dilihat profil mayoritas masyarakat Papua tadi harusnya pemerintah juga mampu memfasilitasi sarana lain selain sekolah formal. Nampaknya pemerintah harus membangun fasilitas olahraga yang besar di Papua.
Papua bisa dijadikan pusat pelatihan olah raga terbesar di Indonesia. Lokasinya yang bersih dari pencemaran industri dan polusi transportasi, menjadikan udara Papua bersih untuk berolah raga. Ada banyak lahan luas yang akan pasti bagus jika dibuat dengan serius. Sudah saatnya menteri olah raga melirik Papua sebagai provinsi olah raga. Semua atlit nasional yang akan berkiprah ke kancah internasional harus masuk akademi atlet di Papua. Di Papua itu nanti, akan ada hotel atlet, rumah sakit atlet, trainning centre, pusat perbelanjaan atlet, bahkan bandara udara internasional pun bisa dibangun di sana. Dengan demikian, ke depannya nanti, jika ada pertandingan kelas internasional (seperti tinju Chris Jones di Kalimantan) bisa saja diselenggarakan di Papua.
Pertanyaan terakhir, sulitkah membangun itu semua? mahalkah? Sebagai komparasi, ITB berhasil membangun satu komplek olah raga dalam jangka waktu 10 tahun. Kelapa Gading Estate berhasil membangun Sport Center hanya dalam waktu sekian tahun saja. Nah sekarang bandingkan dengan pendapatan pemerintah dari pajak Freeport tadi yang 27 milyar per hari. Jika saja pemerintah mau.. (kalau mauuu) merelakan melepas 1 milyar perhari untuk ketertinggalan Papua ini, maka untuk sebulan Papua mempunyai 30 milyar, 360 milyar per-tahun.
Sumbr - motulz.multiply.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
0 comments:
Posting Komentar