Blogroll

Senin, 09 Agustus 2010

Sidewalk cafe

A sidewalk cafe (sometimes called a pavement cafe, or patio) is an outdoor part of a coffeehouse or cafe. This is an area where customers go to relax, dine, and socialize. Other activities at a sidewalk cafe might include studying, reading, or using, if it is available, the cafe's internet access.

Sidewalk cafe ambiance

Many people who frequent sidewalk cafes, do so for the comfortable and quaint atmosphere. Typically in a sidewalk cafe there are tables and chairs [and sometimes benches] for dining and relaxing. Sometimes they are permanently outside, however they are often taken inside on closing time, or earlier if it gets colder. Usually there are parasols depending on the style and decor of any particular sidewalk cafe and there may be a low fence around it for protection against wind and/or for the purpose of decoration.

Fast food restaurants such as McDonald's also often have an outdoor dining area, thus making them sidewalk cafes.

Popular sidewalk cafe activities

Cafes where food is the main attraction usually are for dining, entertainment, and meetings, both business and casual. A cafe where coffee is the main attraction is usually for socializing, internet, reading, studying, entertainment, and dining. There are several types of cafes and venues as well as types of people that frequent these places for different activities.

Depending on the country and on permits alcohol may or may not be served. In some places local laws allow drinking alcohol in a sidewalk cafe but not on a public bench etc.

A sidewalk cafe's surrounding area

Typically a cafe or restaurant needs a permit from the municipality to have an outdoor part. This will not be granted if due to lack of space there is too much inconvenience for passers-by. The municipality may restrict the opening hours for the outdoor part.

Source: www.wikipedia.com

See also: restoran, tamani





Minggu, 08 Agustus 2010

Kue Khamir khas Pemalang

Kamir (Khamir) adalah makanan khas Pemalang asal negara Arab. Kue ini terbuat dari adonan terigu, mentega, pisang ambon, tape dan telur. Kue kamir ada dua jenis, yaitu kamir beras dan kamir terigu. Dipasaran kota Pemalang lebih banyak kamir terigu karena yang tahan lama sedangkan kamir beras hanya berdasarkan pesanan.Beberapa orang menyebutnya dengan nama Samir.
Kue ini berbentuk bundar, pipih berwarna coklat dan hampir menyerupai kue apem atau serabi tetapi sedikit lebih besar dan bantet. Sedangkan ukurannya bervariasi, yang terbesar sampai sebesar lingkaran piring makan. Sedangkan terkecil sebesar lingkaran mangkok. Ukuran-ukuran itu tergantung pemesannya. Bahkan pernah akan dibuat ukuran raksasa tapi gagal karena tidak matang secara merata.
Menurut cerita, orang pertama yang membuat kue kamir adalah seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, yang dikenal juga dengan sebutan Kampung Arab. Nama kamir itu sendiri tidak jelas berasal dari nama apa. Apakah berasal dari kata khamer (bahasa Arab) yang berarti memabukan atau dari nama orang keturunan Arab itu sendiri.
Tetapi yang mendekati kemungkinan adalah nama Kamir berasal dari kata Khamir yang dalam bahasa Arab berarti ragi, dalam proses pembuatan kue kamir ini sebelum dimasak, terlebih dahulu didiamkan semalam agar bisa mengembang dengan sempurna dan tejadinya proses fermentasi.
Sumber: wikipedia

Lihat Juga : restaurant, restoran, cafe